TULISAN 3 : PENGERTIAN CLOUD COMPUTING
I.
PENGERTIAN
CLOUD COMPUTING
Berikut ini beberapa pengertian dari cloud computing :
a. Cloud Computing
adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan
pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah
metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram
jaringan komputer, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi
dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Internet Cloud adalah suatu
model komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan
sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet.
b. Cloud Computing
adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS(software
as a service), Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas,
dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan
kebutuhan komputasi pengguna.
c. Cloud computing adalah
istilah untuk kegiatan menyelesaikan suatu proses atau perhitungan melalui
internet dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh suatu kumpulan komputer
yang saling terhubung di suatu tempat.
d. Cloud Computing
secara sederhana dapat didefinisikan adalah "layanan teknologi informasi
yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet".
Kata-kata "Cloud" sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI
digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud) atau Cloud Computing bisa diartikan sebagai
suatu model yang memungkinkan jaringan dapat diakses dengan mudah sesuai
kebutuhan di berbagai lokasi.dimana model ini memungkinkan untuk mengumpulkan
sumber daya komputasi seperti network, server, storage, aplikasi dan services
dalam satu wadah.
Lalu Dimulai di tahun 2005, mulai muncul inisiatif
yang didorong oleh nama-nama besar seperti Amazon.com
yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic
Compute Cloud), Google dengan Google
App Engine-nya, tak ketinggalan raksasa biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative dan lain sebagainya.
Melihat perkembangan saat
ini, maka yang dibutuhkan oleh organisasi IT ataupun Praktisi IT adalah
memberikan berbagai macamlayanan terdistribusi dan pararel secara remote dan
dapat berjalan di berbagai device, dan teknologinya dapat dilihat dari berbagai
teknologi yang digunakan dari proses informasi yang diaplikaikan secara
outsourcing sampai dengan penggunaan eksternal data center. Cloud Computing
merupakan model yang dapat mendukung layanan ―Everything as a sevice” (XaaS).
Sehingga dapat mengintegrasikan virtualized physical sources, virtualized infrastructure.
Cloud computing atau komputasi awan merupakan tren baru di bidang komputasi
terdistribusi dimana berbagai pihak dapat mengembangkan aplikasi dan layanan
berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.
Cloud Computing terbagi menjadi 3 jenis layanan yaitu Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud.
a.
Public
Cloud
Jenis cloud ini
diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya. Merupakan infrastruktur
layanan cloud, yang dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu.
Infrastruktur cloud itu bisa saja dikelola oleh sebuah organisasi itu atau oleh
pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun off-site. Biasanya organisasi dengan
skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private cloud ini.
b.
Community
Cloud
Dalam model ini, sebuah
infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang
memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan
yang dibutuhkan, dan lainnya.
c.
Hybrid
Cloud
Untuk jenis ini,
infrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau lebih
infrastruktur cloud (private, community, atau public). meskipun secara entitas mereka
tetap berdiri sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi / mekanisme yang memungkinkan
portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing
yang antar cloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level
yang optimal.
II.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
Kelebihan
Cloud Computing
·
Menghemat biaya investasi awal untuk
pembelian sumber daya.
·
Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa
langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
·
Membuat operasional dan manajemen lebih mudah
karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat
dimonitor dan diatur dengan mudah.
·
Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan
lebih ramping.
·
Mengehemat biaya operasional pada saat
realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan
Cloud Computing
·
Hal penting dalam cloud computing adalah
koneksi internet, diperlukan bandwith yang memadai dan stabil agar cloud
computing berjalan dengan baik. Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa
dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban.
·
Perusahaan yang menyewa layanan dari cloud
computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung
dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing.
·
Jika server penyedia layana rusak atau punya
layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
DAFTAR PUSTAKA
Ashari Ahmad dan Herry Setiawan.Cloud Computing :
Solusi ICT.Dalam Jurnal Sistem
Informasi . hlm 336-345 (ebook)
Komentar
Posting Komentar