TUGAS 1



1.   TEKNOLOGI GAME

PENGERTIAN TEKNOLOGI GAME
Teknologi Game yaitu tentang mempelajari bagaimana sebuah game itu di buat hingga bisa dimainkan oleh orang banyak. Mulai dari merancang cerita yang ada pada game, merancang sistem pelevelan, merancang model karakter yang ada pada game, membuat animasi dan storyboard, merancang user interface, melakukan tugas-tugas programming, hingga proses produksi game tersebut dan distribusinya. Sayangnya di Indonesia belum banyak perguruan tinggi yang menyediakan program studi ini. Pada beberapa perguruan tinggi, ilmu teknologi game termasuk kedalam salah satu konsentrasi dari program studi Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Atau, Teknologi game terdiri dari dua kata, yaitu Teknologi dan Game. Teknologi adalah keseluruhan fasilitas untuk menyediakan sesuatu yang dibutuhkan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Secara umum teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun bukan benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan Game adalah permainan yang menggunakan interaksi antarmuka  pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video.
SEJARAH PERKEMBANGAN GAME
A.   Teknologi Game Generasi Pertama (1952-1975)


Teknologi game rupanya diciptakan pertama kali oleh A.S. Douglas pada tahun 1952 di University of Cambridge. Douglas mendemonstrasikan game buatannya melalui tesis dalam rangka mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Game pertama yang ada di dunia ini ternyata sangat simpel, yakni sebuah permainan Tic-Tac-Toe atau XOXO yang diprogram menggunakan komputer EDSAC vaccum-tube, dimana komputer ini memiliki layar CRT (Cathode Ray Tube).


Tesis serta teknologi game yang diulas oleh A.S Douglas membuat banyak orang terinspirasi. Bahkan pada tahun 1958 kemudian, William Higinbotham serta menciptakan game Tennis for Two yang dimainkan di osiloskop. Sama dengan Douglas, game ini juga masih sangat sederhana. Antarmukanya sendiri menampilkan lapangan tennis dari samping dan masih sangat terbatas.


Beberapa tahun pasca diciptakannya teknologi game pertama atau lebih tepatnya pada tahun 1961—game selanjutnya hadir bersamaan dengan naik daunnya teknologi komputer. Komputer pada saat itu masih menjadi barang yang sangat mewah, dari sini Steve Russel menciptakan game bernama Spacewar karena terinspirasi dengan kisah fiksi ilmiah karya Edward E Smith berjudul Skylark. Game Spacewar berhasil diciptakan Russel menggunakan komputer dan memanfaatkan fitur mainframe MIT PDP-1 yang biasa dipakai untuk perhitungan statistik. Dengan komputer tersebut, Steve sukses membuat Spacewar.

B.   LAHIRNYA VIDEO GAME


Karena teknologi game menjadi pembicaraan hangat pada silam lalu, maka beberapa mahasiswa memutuskan berinovasi dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada di kampusnya untuk membuat video game lebih menarik sekaligus turut menyalurkan kreatifitas. Namun pada tahun 1972, teknologi game lebih berkembang ketika untuk pertama kalinya dirilis perangkat video game besutan perusahaan Magnavox Odyssey, mereka menciptakan terobosan teknologi baru dalam dunia game yang mana berhasil menciptakan video game bisa dihubungkan dengan televisi.
Namun sayangnya tiga tahun berselang yakni pada tahun 1975, Magnavox Odyssey berhenti memproduksi video gamenya. Tapi mereka justru memperkenalkan teknologi baru yaitu mikroprosesor berbasis konsol. Hingga akhirnya pihak Magnavox memproduksi video game jenis baru yang khusus menyajikan game Pong.
C.   Teknologi Game Generasi Kedua (1976-1983)


Pada generasi kedua, teknologi game berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Masa ini dikenal dengan hadirnya grafik 8 bit atau kurang lebih 4 bit dalam sejarah komputer dan video game. Karena di tahun 1976, teknologi game berhasil dihidupkan kembali oleh Fairchild bersama karyanya yaitu VES (Video Entertainment System). Dalam dekade generasi kedua ini, banyak perusahaan yang menciptakan teknologi game berbasis konsol. Seperti Fairchild Channel F, Magnafox Odyssey versi 2, Attari 2600, hingga Attari 5200.
Dari berbagai besutan tersebut, perusahan-perusahan lain ternyata tidak dapat mengalahkan teknologi milik Attari 2600. Bahkan pada tahun 1980, berbagai produsen konsol baru bermunculan dan menjadikan Atari 2600 sebagai desain dan konsep dasar. Sehingga perkembangan game menjadi semakin maju.
Pada era ini juga terlahir banyak game-game baru yang lebih mengenalkan suasana 3D seperti Battlezone besutan Atari, Pac Man keluaran Namco, Game & Watch milik Nintento dan lain sebagainya dari perusahaan lainnya pula.
Meskipun demikian, pada tahun 1983 penjualan konsol video game mulai berkurang dan banyak orang yang mulai meninggalkannya. Hal ini dikarenakan kurang kreatifnya para pembuat game. Ditambah lagi dengan perkembangan PC semakin canggih sehingga membuat banyak orang memutuskan membeli PC ketimbang konsol video game.
D.   Teknologi Game Generasi Ketiga (1983-1986)



Menurunnya penjualan konsol game tidak membuat perusahaan lain menghentikan produksinya. Bahkan pada akhir tahun 1983 silam, konsol game baru buatan Nintendo yakni Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) resmi diluncurkan. Lebih hebatnya lagi, FAMICOM merupakan konsol game pertama yang menampilkan gambar dan animasi beresolusi tinggi. Dan kehadiran perangkat ini tentu saja disambut baik oleh masyarakat di seluruh dunia. Bahkan game legendaris yaitu Super Mario juga pertama kali muncul di perangkat besutan Nintendo dan Famicon ini.
Kehadiran Super Mario akhirnya kembali membuat penjualan konsol game meningkat, bahkan karena hal ini banyak perusahaan software dan hardware yang menghentikan produksinya. Mengingat Super Mario pada saat itu terjual sangat pesat, ini kemudian ditakutkan membuat perangkat lain baik itu software maupun hardware tidak laku di pasaran sehingga tidak heran karena tidak mau ambil risiko banyak perusahan yang memilih menghentikan produksinya secara sementara.
Penjualan Super Mario itu akhirnya sekaligus membuat Nintendo memperluas pemasarannya ke Amerika. Dan mereka berhasil mendominasi pasar video game di sana, sehingga hal ini secara tidak langsung juga menimbulkan persaingan antar perusahaan konsol game, yaitu Nintendo yang merupakan pendatang, dengan SEGA yang notabennya memang bertempat di Amerika.
E.   Teknologi Game Generasi Keempat (1988-1993)


Melejitnya penjualan Nintendo bersama Super Mario-nya ternyata bertahan beberapa lama. Hal ini terbukti pada tahun 1988, Nintendo kembali mengeluarkan konsol game barunya dengan generasi 16 bit sekaligus membawa perubahan drastis pada gameplay, tata suara, grafik, dan lain sebagainya. Konsol game baru buatan Nintendo akhirnya disambut hangat oleh dunia.
Tidak mau tertekan dengan atmosfer kesuksesan Nintendo, SEGA juga turut merilis konsol game versi baru yaitu Sega Mega Drive dengan kualitas yang hampir sama. Bahkan, SEGA berhasil membuat konsol game yang memiliki gambar lebih tajam dan animasi lebih halus ketimbang milik Nintendo. Namun hal itu rupanya tidak mempengaruhi penjualan perangkat Nintendo di dunia. Perangkat ini masih bertahan di puncak penjualan tertinggi untuk konsol game.
Konsol game baru milik Nintendo yakni SNES (Super Nintendo Entertainment System) memang dapat menyaingi SEGA Megadrive pada tahun 1990 silam. Namun berselang setahun kemudian, SEGA meluncurkan game berjudul Sonic the Hedgehog, yang akhirnya menarik pecinta game. Karena secara kualitas gameplay, grafik, dan lain sebagainya tentu game ini jauh lebih baik ketimbang Super Mario milik Nintendo. Dan akhirnya Sonic the Hedgehog resmi menjadi saingan berat Super Mario.
F.    Teknologi Game Generasi Kelima (1994-1999)


Untuk menyaingi Nintendo dan SEGA, lama tidak terdengar akhirnya Atari kembali meluncurkan konsolnya yaitu Atari Jaguar yang memiliki kecanggihan setara SNES dan Mega Drive. Namun sayangnya, penggunaannya yang lebih sulit membuat pecinta game kurang tertarik. Bahkan di generasi ini juga Sony untuk yang pertama kali mengeluarkan konsol game berbasis CD. Dan kemudian mengeluarkan Playstation yang menggunakan teknologi 32 bit.
Kedua konsol buatan Sony akhirnya berhasil menuai kesuksesan dan merebut perhatian para pecinta game. Konsol berbasis CD-nya saja menjadi salah satu konsol game terlaris sepanjang masa jauh mengalahkan Nintendo dan SEGA. Tentu saja merasa tersaingi, kemudian Nintendo kembali mengeluarkan konsol baru yakni Nintendo 64 dan SEGA merilis SEGA Saturn yang diciptakan untuk mengalahkan dominasi konsol besutan Sony.
G.   Teknologi Game Generasi Keenam (2000-2013an)

Meskipun meluncurkan konsol barunya, tapi nyatanya Nintendo dan SEGA tetap tidak bisa mengalahkan penjualan Playstation milik Sony. Bahkan pada tahun 2000, Sony semakin merajalela dengan merilis Playstation 2 berbasis DVD dengan tampilan jauh lebih baik dari semua konsol milik Nintendo dan SEGA. Kehadiran Playstation 2 akhirnya meninggalkan jauh teknologi game milik kedua perusahaan yang bersaing ketat di generasi-generasi sebelumnya. Satu-satunya konsol yang dapat menyaingi Sony yakni hanya milik Microsoft yang diberi nama Xbox. Persaingan ketat tersebut akhirnya juga membuat SEGA mengakui kekalahannya dan mereka justru lebih memilih berkonsentrasi di bidang pembuatan game konsol.
Meskipun mendapat saingan baru, Xbox milik Microsoft ternyata tetap tidak mampu menyaingi persaingan Playstation 2. Pada era tersebut, Playstation 2 menjadi pemuncak penjualan tertinggi untuk konsol game.

H.   Teknologi Game Generasi Ketujuh (Sekarang)
Perkembangan konsol game semakin menjadi pada masa-masa ini, tiga perusahaan teknologi konsol game yaitu Sony, Microsoft, dan Nintendo masih bersaing dan terus mengeluarkan konsol-konsol game versi baru buatan mereka. Sony kembali mengeluarkan Playstation 3-nya dan meneruskan hingga sekarang Playstation 4. Nintendo masih berusaha bangkit dengan meluncurkan Nintendo Wii, dan Microsoft memperkenalkan Xbox 360 hingga terbaru Xbox One. Meskipun demikian, Microsoft dan Nintendo masih tidak dapat mengalahkan konsol game Playstation 4 milik Sony. Terlebih lagi baru-baru ini juga semakin meningkat perkembangan sistem game online yang tentu saja melibatkan player-vs-player. Keseruan tersebut membuat banyak pengguna game yang meninggalkan game-game single player bernotaben membosankan.

2.   UNITY 3D


PENGERTIAN UNITY 3D
            Unity adalah Game Engine yang cukup dikenal. Game engine ini telah banyak digunakan baik dari kalangan pelajar maupun penggiat game indie. Unity dapat digunakan untuk membuat game 2D atau 3D.Sedangkan, Game Engine merupakan sebuah software dengan framework yang digunakan untuk membuat atau mengembangkan game. Kelebihan Game Engine yaitu dapat memudahkan kita untuk membuat sebuah Game.
            Kelebihan dari Unity yaitu mengajarkan kira tentang bagaimana caranya membuat game versi gratis, Unity jufa menyediakan asset strore yang berisi asset atau perlengkapan untuk membuat game yang dapat langsung digunakan. Asset yang tersedia di Unity antara lain bentuk karakter, tampilan peta, dan lain sebagainya.
SEJARAH UNITY DAN PERKEMBANGANNYA
Unity 3d adalah salah satu software yang bagus untuk mengembangkan game 3D dan selain itu juga merupakan software atau aplikasi yang interaktif dan atau dapat juga digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Unity lebih tepat  dijelaskan sebagai salah satu software untuk mengembangkan video game atau disebut juga game engine , yang sebanding dengan game engine yang lain contohnya saja: Director dan Torque game engine. Unity sebanding dengan mereka ( Director dan Torque ) dikarenakan mereka semua sama – sama menggunakan grafis yang digunakan untuk pengembangan aplikasi 3D.
Dalam beberapa tahun perkembangannya, sebelum dirilis, Unity telah diluncurkan pertama kali sebagai versi pra – rilis dengan GooBall sebuah video game yang didesain khusus untuk Apple Macintosh.
GooBall, dengan unity pra – rilis , telah diluncurkan atau diumumkan pada bulan Maret tahun 2005, sementara itu Unity diluncurkan secara resmi sebagai aplikasi yang bersifat komersial pada dua bulan setelahnya yaitu bulan Juni tahun 2005.
Satu tahun kemudian yaitu tahun 2006, aplikasi pengembang game ini telah menjadi nominasi untuk Apple design awards dalam kategori “Best OS X Graphics”.
Unity juga disebut sebagai aplikasi pengembang multiplatform, yang mana artinya unity mendukung untuk mengembangkan aplikasi game dan aplikasi yang lain untuk beberapa platforms seperti game console, Mobile Phone platforms, Windows dan OS X.
Sejak unity secara resmi dirilis sebagai Unity versi 1.0.1, banyak pembaharuan (update), upgrades dan fitur yang telah ditambahkan selama tahun perilisannya tersebut dan Unity terus berkembang secara terus – menerus. Sekarang ini Unity sudah ada pada versi 3.0 yang telah diumumkan pada bulan Maret 2010, bagaimanapun versi ini masih didalam pre order, yang mana artinya pengguna dapat memesan tetapi sebenarnya software masih belum rilis untuk pengiriman.
Unity ada atau datang dengan beberapa pilihan perijinan (license), berkisar dari yang gratis untuk Unity paket utama ( dasar ) untuk Unity pro,  untuk satu license dijual dengan harga $1200. Baik Unity yang versi gratis dan Unity yang versi pro menawarka banyak fitur yang dapat digunakan, masih untuk yang versi gratis memperlihatkan sebuah halaman spash pada game yang tetap (regular) , dan desain untuk game online menggunakan Unity watermark.
Lebih dari beberapa tahun banyak game yang dikembangkan dan dibuat berjalan pada Unity, beberapa lebih ketetapan berada dalam satu bungkus atau masukkan: Butuh Kecepatan: Dunia, yang mana sekarang ini dalam perkembangan dan waktunya rilis berikutnya pada tahun ini, WolfQuest, yang mana rilis pada tahun 2007, Tiger Woods PGA Tour Online , yang mana telah dibuat pada April pada tahun 2007 dan Atmosphir , yang mana banyak game baru yang dapat berjalan di Unity.
Harus di catat akan dapat mengembangkan game untuk Iphone/Ipad platform, degan melakukan upgrade plug-in yang dibutuhkan oleh Uniy, untuk licensenya dapat diperoleh pada website Unity.
FITUR – FITUR PADA UNITY
Ø  Rendering
Graphics engine yang digunakan adalah Direct3D (Windows, Xbox 360), OpenGL (Mac, Windows, Linux, PS3), OpenGL ES (Android, iOS), dan proprietary APIs (Wii). Ada pula kemampuan untuk bump mapping, reflection mapping, parallax mapping, screen space ambient occlusion (SSAO), dynamic shadows using shadow maps, render-to-texture and full-screen post-processing effects.[4]
Unity dapat mengambil format desain dari 3ds Max, Maya, Softimage, Blender, modo, ZBrush, Cinema 4D, Cheetah3D, Adobe Photoshop, Adobe Fireworks and Allegorithmic Substance. Asset tersebut dapat ditambahkan ke game project dan diatur melalui graphical user interface Unity.
ShaderLab adalah bahasa yang digunakan untuk shaders, dimana mampu memberikan deklaratif “programming” dari fixed-function pipeline dan program shader ditulis dalam GLSL atau Cg. Sebuah shader dapat menyertakan banyak varian dan sebuah spesifikasi fallback declarative, dimana membuat Unity dapat mendeteksi berbagai macam video card terbaik saat ini, dan jika tidak ada yang kompatibel, maka akan dilempar menggunakan shader alternatif yang mungkin dapat menurunkan fitur dan performa.
Pada 3 Agustus 2013, seiring dengan diluncurkannya versi 4.2, Unity mengijinkan developer indie mengunakan Realtime shadows hanya untuk Directional lights, dan juga menambahkan kemampuan dari DirectX11 yang memberikan shadows dengan resolusi pixel yang lebih sempurna, textur untuk membuat objek 3d dari grayscale dengan lebih grafik facial, animasi yang lebih halus dan mempercepat FPS.
Ø  Scripting
Script game engine dibuat dengan Mono 2.6, sebuah implementasi open-source dari .NET Framework. Programmer dapat menggunakan UnityScript (bahasa terkustomisasi yang terinspirasi dari sintax ECMAScript, dalam bentuk JavaScript), C#, atau Boo (terinspirasi dari sintax bahasa pemrograman phyton). Dimulai dengan dirilisnya versi 3.0, Unity menyertakan versi MonoDevelop yang terkustomisasi untuk debug script.
Ø  Asset Tracking
Unity juga menyertakan Server Unity Asset – sebuah solusi terkontrol untuk defeloper game asset dan script. Server tersebut menggunakan PostgreSQL sebagai backend, sistem audio dibuat menggunakan FMOD library (dengan kemampuan untuk memutar Ogg Vorbis compressed audio), video playback menggunakan Theora codec, engine daratan dan vegetasi (dimana mensuport tree billboarding, Occlusion Culling dengan Umbra), built-in lightmapping dan global illumination dengan Beast, multiplayer networking menggunakan RakNet, dan navigasi mesh pencari jalur built-in.
Ø  Platforms
Unity support pengembangan ke berbagai plaform. Didalam project, developer memiliki kontrol untuk mengirim keperangkat mobile, web browser, desktop, and console. Unity juga mengijinkan spesifikasi kompresi textur dan pengaturan resolusi di setiap platform yang didukung.
Saat ini platform yang didukung adalah BlackBerry 10, Windows 8, Windows Phone 8, Windows, Mac, Linux, Android, iOS, Unity Web Player, Adobe Flash, PlayStation 3, Xbox 360, Wii U and Wii. Meskipun tidak semua terkonfirmasi secara resmi, Unity juga mendukung PlayStation Vita yang dapat dilihat pada game Escape Plan dan Oddworld: New ‘n’ Tasty.
Rencana platform berikutnya adalah PlayStation 4 dan Xbox One. Dan juga rumor untuk kedepanya mengatakan HTML akan menjadi platformnya, dan plug-in Adobe baru dimana akan disubtitusikan ke Flash Player, juga akan menjadi platform berikutnya.
Ø  Asset Store
Diluncurkan November 2010, Unity Asset Store adalah sebuah resource yang hadir di Unity editor. Asset store terdiri dari koleksi lebih dari 4,400 asset packages, beserta 3D models, textures dan materials, sistem particle, musik dan efek suara, tutorial dan project, scripting package, editor extensions dan servis online.
Ø  Physics
Unity juga memiliki suport built-in untuk PhysX physics engine (sejak Unity 3.0) dari Nvidia (sebelumnya Ageia) dengan penambahan kemampuan untuk simulasi real-time cloth pada arbitrary dan skinned meshes, thick ray cast, dan collision layers.

3.    DESAIN SKENARIO & SCRIPT
DESAIN SKENARIO
            Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan. Kalau dasar untuk pembuatan film adalah skenario, maka dasar untuk membuat game adalah design document atau lebih mudahnya disebut skenario game. Skenario game adalah langkah awal dalam membuat sebuah game, dengan skenario game dapat mempermudah kita menyelesaikan game yang akan kita buat. Skenario game adalah sebuah cerita khusus yang melatarbelakangi kejadian – kejadian dalam game. Kalau skenario menentukan interior dan eksterior, dekor, pemain, dan studio, serta pembuatan trik, dalam desain dokumen ada ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi, suara, dan musik. Sampai di sini keduanya masih paralel. Berbeda dengan skenario yang merupakan sekuens linier dari adegan, turn around point, dialog, dan seterusnya; design documents adalah gabungan dokumen yang mendiskripsikan secara kompleks semua segi game yang direncanakan.
SCRIPT
            Dalam pemrograman komputer, naskah adalah sebuah program atau urutan instruksi yang ditafsirkan atau dilakukan dengan program lain daripada oleh komputer prossesor. Skrip (script) adalah semacam bahasa pemrograman dalam tingkat kesulitan yang lebih rendah, tanpa aplikasi hasil kompilasi interpreter; skrip biasanya disisipkan ke dalam bahasa pemrograman yang lebih kompleks dan hasil skrip digunakan oleh bahasa pemrograman yang lebih kompleks itu.
Contohnya ialah penyisipan skrip assembly ke dalam program Pascal untuk mengakses hardware pada level bahasa tingkat rendah. Skrip merupakan kumpulan sintaks bahasa pemrograman yang siap untuk di-compile. Untuk mengetahui tentang script, disini ada sedikit rangkuman tentang script :
·         Script adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat di akses.
·         Jenis script sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs
·         Semakin banyak script yang digunakan maka akan terlihat semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat lebih bagus.
·         Bahasa dasar yang di pakai setiap situs adalah HTM
·         Macam-macam script, PHP, ASP, JSP, Java Script, Java Applets, VBScript.
·         Sebelum masuk ke pengertian SBG pada game kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Story board.

4.    ARTIFICIAL INTELLIGENT PADA GAME

Salah satu unsur yang berperan penting dalam sebuah game adalah kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game dapat berperilaku sealami mungkin layaknya manusia. Game AI adalah aplikasi untuk memodelkan karakter yang terlibat dalam permainan baik sebagai lawan, ataupun karakter pendukung yang merupakan bagian dari permainan tetapi tidak ikut bermain (NPC = Non Playable Character). Peranan kecerdasan buatan dalam hal interaksi pemain dengan permainan adalah pada penggunaan interaksi yang bersifat alami yaitu yang biasa digunakan menusia untuk berinteraksi dengan sesama manusia. Contoh media interaksi ialah:
Ø  Penglihatan (vision)
Ø  Suara (voice), ucapan (speech)
Ø  Gerakan anggota badan ( gesture)
Untuk pembentukan Artificial Intelligence pada game ternyata digunakan pula algoritma, yaitu jenis pohon n-ary untuk suatu struktur. Implementasi pohon (tree) ini biasa disebut game tree. Berdasarkan game tree inilah sebuah game disusun algoritma kecerdasan buatannya. Artificial intellegence yang disematkan dalam sebuah game yang membentuk analisis game tree biasanya merepresentasikan kondisi atau posisi permainan dari game sebagai suatu node, dan merepresentasikan langkah yang mungkin dilakukan sebagai sisi berarah yang menghubungkan node kondisi tersebut ke anak (child) sebagaimana representasi suatu pohon (tree).



https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/komputer-teknologi/teknologi-game/Diakses pada Selasa, 19 Maret 2019 pukul 09.05 WIB
https://www.klikmania.net/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-game/Diakses pada Selasa, 19 Maret 2019 pukul 09.25
https://www.indoworx.com/menelusuri-sejarah-perkembangan-teknologi-game-di-dunia/Diakses pada 19 Maret 2019 09.25
Winarto, Edy. Ali Zaki., dan SmitDev Community.2015.Membuat Game Android dengan Unity 3D.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
http://www.hermantolle.com/class/docs/unity-3d-game-engine/Diakses pada Selasa, 19 Maret 2019 pukul 10.15
https://www.ranggahamdan.com/2017/03/09/desain-sekenario-script-storyboard-game-dan-storyboard-animasi/Diakses pada Selasa, 19 Maret 2019 pukul 10.30
https://www.ranggahamdan.com/2017/04/18/artificial-intelligence-pada-game/Diakses pada Selasa, 19 Maret 2019 pukul 10.45

Komentar

Postingan Populer