TUGAS 3



PENGERTIAN GAME BERBASIS JARINGAN

Seiring dengan perkembangan teknologi, inovasi yang terus menerus, mengakibatkan banyak muncul game komputer yang menyediakan fasilitas untuk dapat bermain dalam suatu jaringan komputer (network). Fasilitas jaringan komputer (network) memungkinkan game dapat dimainkan oleh beberapa orang sekaligus dengan menggunakan beberapa buah komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya, menyebabkan game yang menggunakan papan semakin tersisih. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi yang menggantikan game papan agar tidak tersisihkan dan terlupakan.
Game jaringan sering juga disebut multiplayer game, dapat dimainkan oleh beberapa user sekaligus dalam suatu jaringan (jaringan lokal LAN atau jaringan internet). Game jaringan sangat populer karena alasan kenyamanan ruang (space). User tidak perlu berebut pandangan dalam satu monitor dengan user lain, user dapat merancang strategi permainan di depan komputernya sendiri, tidak terbatas oleh ruang. Game jaringan yang sederhana dapat dibuat dengan menggunakan aplikasi Visual Basic dan menggunakan komponen Winsock. Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk merancang suatu perangkat lunak permainan Halma yang dapat dimainkan dalam suatu jaringan komputer (network).

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN GAME ONLINE

Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah sama seperti ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).
Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer berbasis paket (packet based computer networking), jaringan computer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat.

TIPE-TIPE GAME ONLINE DAN CONTOHNYA

1. First Person Shooter(FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan). 



Contohnya adalah Counter-Strike (disingkat CS) adalah Video Game bergenere first person shooter (FPS) yang merupakan modifikasi dari Game Half-Life oleh Minh “Gooseman” Le dan Jess “Cliffe” Cliffe. CS (Counter Strke) dimana game ini dapat kita mainkan bukan hanya bermain sendiri, tapi bahkan dapat kita mainkan beramai ramai dengan teman-teman via jaringan lokal (LAN) hingga online yang beda lokasi negara ataupun benua yang baermain secara realtime bersamaan. 


2. Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter. 



Contohnya adalah DOTA, DOTA merupakan singkatan dari Defense of the Ancient, yang mana Game DotA adalah sebuah map permainan yang masuk kategori strategi namun bergenre game RPG (Role Playing Games yaitu sebuah permainan yang para pemainnya memainkan satu peran tokoh) sehingga game ini lebih berfokus pada cara memainkan satu tokoh hero saja yang dikembangkan menjadi lebih kuat (Character building).Konsep permainan DotA adalah bernuansa peperangan antar dua suku atau kubu yang saling bermusuhan yaitu kubu Scourge dan kubu Sentinel. Kedua kubu tersebut akan diberikan masing-masing 5 hero sebagai pemain yang akan saling berperang untuk menyerang dan mempertahankan wilayah mereka. Hampir mirip seperti Game Mobile ( Mobile Legend).


3. Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda, misalnya saja need for speed undercover, GTA V yang dapat dimainkan secara online dari PC, Console PS4 maupun Xbox 360 (PS4 dan Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).



Contohnya adalah Grand Theft Auto V (Disingkat GTA V) adalah game aksi dan petualangan yang berlatar belakang negara bagian fiktif di Amerika Serikat yakni San Andreas (Di dunia nyata California Selatan). Dimana pada game ini, player dapat mengontrol karakter pada game sesuai keinginan. Game ini merupakan game berbasis Open World, sehingga player bebas bereksplorasi di dunia game yang disediakan developer secara Offline maupun Online.


4. Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.




Contohnya adalah game Dino pada browser Google Chrome saat terjadi RTO(Run Time Out) atau gangguan pada jaringan internet browser kita, dimana kita diberikan 1 karakter dinosaurus 2D yang kita kontrol untuk mendapatkan nilai sebanyak mungkin dengan menghindari rintangan yang ada, dan makin tinggi nilai yang kita dapatkan maka latar dari game tersebut akan berubah-ubah dari yang tadinya terang hingga menjadi gelap.


5. Massive Multiplayer Online Games, adalah game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata. 



Contohnya adalah game RF Online.

PENGERTIAN ARTIFICIAL INTELLIGENT



Artificial Intelligence atau AI dalam bahasa Indonesia artinya Kecerdasan Buatan yaitu kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Contohnya adalah kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, perencanaan dan penjadwalan, pengendalian, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah di kehidupan yang nyata. Terdapat macam-macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan diantaranya yaitu: game komputer, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy dan robotika.

SEJARAH AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Program kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence pertama kali di bangun pada tahun 1951, pada tahun itu merupakan masa-masa periode penciptaan Artificial Intelligence. Pada saat itu program Artificial Intelligence pertama kali di ciptakan untuk menjalankan sebuah mesin bernama Ferranti Mark 1. Proses penciptaan itu di lakukan di University of Manchester.
Kemudian pengembangan Artificial Intelligence berlanjut pada program yang di tulis oleh Christopher Strachey untuk menjalankan sebuah permainan catur, dimana papan permainan catur itu dapat berjalan otomatis dan mampu bermain melawan manusia dengan kecerdasan yang dimilikinya sendiri.
Kemudian pada tahun 1956 di konferensi pertamanya John McCharthy membuat istilah “Kecerdasan Buatan” atau Artificial Intelligence untuk konsep algoritma teknologi ini. Selain itu dia juga menciptkan bahasa pemrogramman Lips, yang kemudian algoritma kecerdasan buatan kembali di kembangkan oleh Alan Turing seorang pakar kecerdasan buatan yang namanya tetap harus sampai sekarang.
Alan Turing memperkenalkan sebuah metode untuk mengoperasikan test perilaku cerdas yang ia beri nama ‘Turing Tes’. Itulah sejarah awal bagaimana kecerdasan buatan di ciptakan dan mengalami perkembangan luar biasa sampai saat ini.
KONSEP ARTIFICIAL INTELLIGENT



Secara umum definisi AI dapat dirumuskan kedalam empat point berikut:
1.      System yang dapat berperilaku seperti manusia (Acting Humanly)
2.      System yang dapat berfikir seperti manusia (Thinking Humanly)
3.      System yang dapat berfikir secara rasional (Thinking Rationally)
4.      System yang dapat bertindak secara rasional (Acting Rationally)
Bagaimana sebuah sistem dapat berfikir dan berperilaku seperti manusia?Bagaimana sebuah sistem dapat berfikir dan berperilaku secara rasional?
ACTING HUMANLY

Pada tahun 1950, Alan Turing merancang sebuah ujian untuk melihat apakah sebuah mesin dapat berperilaku sebagai manusia. Pengujian ini kemudian dinamakan Tes Turing (Turing’s Test). Pada tes ini disiapkan satu orang penanya (yang tidak melihat mesin maupun manusia yang menjawab), satu mesin penjawab dan satu manusia yang juga bertugas untuk menjawab pertanyaan. Interpretasi standar dari pengujian ini adalah mesin dapat dikatakan cerdas (mempunyai seperti kemampuan untuk menghasilkan performasi level manusia untuk semua tugas kognitif) apabila penanya tidak dapat membedakan siapa yang memberikan jawaban (apakah mesin atau manusia) meskipun pertanyaan diulang berkali-kali.
Pada Total Turing’s Test pengujian mencakup :

1.      Kemampuan untuk menangkap sinyal video, tidak hanya berupa teks
2.      Mengindentifikasi objek (computer vision) dan bergerak (robotic)
3.      Berkomunikasi menggunakan bahasa tertentu (Natural Language Processing atau NLP)

Kemampuan lainnya yaitu menyimpan informasi yang ada, sebelum atau pada saat sesi tanya jawab (knowledge representation), menggunakan informasi yang disimpan tadi untuk menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan (automated reasoning) serta dapat beradaptasi dengan kondisi atau lingkungan yang baru juga mampu mengekplorasi pola-pola yang ada.

THINKING HUMANLY

Komputer atau mesin dapat berfikir seperti manusia. Bagaimana manusia berfikir? Proses berfikir manusia umumnya melewati 2 tahap, pertama dengan cara mencoba untuk menangkap pemahaman atas dirinya sendiri (instropection) serta melalui pengalaman-pengalaman psikologis ketika melalui peristiwa tertentu (pshycological experiment).
Diawal tahun 1955 hingga 1965 muncul antusiasme yang sangat tinggi terhadap AI dari kalangan peneliti yang kemudian melahirkan GPS (General Problem Solver). GPS merupakan teori bagaimana manusia dapat memecahkan permasalahan dalam bentuk simulasi. GPS ditemukan oleh Newell dan Simon. Pada GPS, program yang diuji tidak terlalu menekankan pada apakah pemecahan masalah yang dilakukan sudah benar namun lebih melihat pada langkah-langkah penalaran yang diambil.

THINKING RATIONALLY

Bagaimana berfikir secara rasional? Rasionalitas terkait erat dengan teori silogisme yang dikemukakan oleh Aristoteles, yaitu pola-pola untuk struktur argumen yang akan selalu memberikan kesimpulan yang benar dari premis yang benar.
ACTING RATIONALLY

Bertindak secara rasional berarti melakukan sesuatu agar mencapai tujuan yang diinginkan dengan cara yang masuk akal. Suatu agen AI yang memilki kemampuan untuk menyajikan pengetahuan dan dan alasannya akan berimplikasi pada pengambilan keputusan yang benar/baik. Dengan begitu agen dapat dikatakan sudah bertindak rasional.

CONTOH GAME YANG MENERAPKAN KONSEP ARTIFICIAL INTELLIGENT

1. Game PacMan



Pemanfaatan AI dalam game ini digunakan untuk mencari jalur terpendek untuk menentukan targetnya. Pada game ini dapat kita lihat bahwa hantu-hantu (komputer) yang menjadi musuh Pacman dapat mempertimbangkan dan memilih jalan yang tercepat untuk menangkap dan mengepung sang Pacman (pemain). Bahkan ketika sang Pacman memakan bola yang bisa membuat si hantu menjadi lemah maka sang hantu akan langsung segera menghindari sang Pacman secepatnya. Tindakan seperti itu memang terlihat mudah namun pada kenyataannya pembuatan hal tersebut cukup sulit dilakukan. Pembuatan hal tersebut membutuhkan algoritma yang mungkin sedikit rumit terutama bagi orang awam.


2. Game Tic Tac Toe 



Merupakan game yang bertujuan untuk melatih otak dan untuk hiburan semata. Game TicTacToe lebih dikenal di Indonesia sebagai Game Catur Jawa karena prinsip permainan game Tic Tac Toe sama dengan Game Catur Jawa. Cara memainkan game tersebut dengan memberikan Nilai X atau O pada tiap pemain. Pada game TicTacToe terdiri dari 9 kolom yang berfungsi untuk meletakan nilai tersebut. Yang mana untuk memenangkan game tersebut pemain harus dapat membentuk nilai X atau O berbentuk vertikal, horizontal atau diagonal pada kolom tersebut. Letak AI dalam game ini adalah kesulitan yang diberikan kepada pemain pertama, yaitu kita, dalam arti user untuk memenangkan game ini oleh komputer yang berperan sebagai pemain kedua, dimana pemain kedua ini diciptakan sebagai AI.








DAFTAR PUSTAKA
https://www.nesabamedia.com/pengertian-ai-artificial-intelligence / DIAKSES PADA TANGGAL 11 MEI 2019 PUKUL 09.16
https://arykusumaningsih.wordpress.com/2015/12/22/konsep-dasar-ai / DIAKSES PADA TANGGAL 11 MEI 2019 PUKUL 09.22

Komentar

Postingan Populer