TUGAS 1 : SOFTSKILL
DEFINISI BISNIS
Pengertian Bisnis adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan
aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa,
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Kata “bisnis” berasal
dari bahasa Inggris, yaitu “business” yang artinya
kesibukan. Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dengan kesibukan adalah
melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan keuntungan pada
seseorang.[1]
PENGERTIAN BISNIS MENURUT PARA AHLI
Selain penjelasan
diatas mengenai pengertian bisnis secara umum, ada juga beberapa ahli yang
mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian bisnis.[2]
1. Brown dan Pretello
Menurut para ahli yang bernama Brown
dan Pretello, mengatakan bahwa pengertian bisnis adalah suatu lembaga yang
menghasilkan atau menciptakan suatu barang ataupun jasa yang dibutuhkan dan
diinginkan oleh masyarakat dan semua hal yang mengenai berbagai usaha yang
dilakukan oleh pemerintah atau swasta baik mereka mengejar keuntungan ataupun
tidak.
2. Griffin dan Ebert (1996)
Menurut Griffin dan Ebert pengertian
bisnis merupakan sebuah aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang
dibutuhkan dan diinginkan oleh para konsumen atau masyarakat.
Kegiatan bisnis dapat dilakukan oleh sebuah organisasi
perusahaan yang memilki badan hukum, atau badan usaha, ataupun perorangan yang
tidak memilki badan hukum atau badan usaha. Misalnya seperti, pedagang kaki
lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) ataupun usaha
informal lainnya.
3. Hughes dan Kapoor
Menurut Hughes dan Kapoor, bisnis adalah sebuah organisasi
yang menyediakan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Suatu bisnis
atau perusahaan dikatakan berhasil mendapatkan keuntungan atau laba jika total
penerimaan pada satu periode lebih besar daripada total biaya yang dikeluarkan.
4. Allan Afuah (2004)
Menurut seorang ahli yang bernama
Allan Afuah, beliau menyatakan bahwa bisnis merupakan suatu kegiatan usaha
individu atau kelompok yang terorganisasi atau terstruktur untuk menghasilkan
dan menjual barang ataupun jasa untuk mendapatkan keuntungan atau laba dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.
5. Hooper
Menurut seorang ahli yang bernama
Hooper, mengemukakan bahwa bisnis adalah suatu kegiatan yang sangat kompleks
yang biasa dilakukan pada bidang industri, perbankan, transportasi, penjualan,
distribusi, dan lain sebagainya..[2]
JENIS
– JENIS BISNIS
Ada beberapa jenis
bisnis, yaitu berdasarkan kegiatannya dan berdasarkan kegunaannya. Berikut ini
penjelasannya, yaitu :
1.
JENIS BISNIS BERDASARKAN KEGIATANNYA
Bisni berdasarkan jenis
kegiatannya, dibagi menjadi 4 macam, yaitu :
a.
Bisnis Agraris
Bisnis agraris adalah
kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Misalnya seperti, ikan, sapi,
kambing, dan lain sebagainya.
b.
Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif
adalah kegiatan bisnis yang dilakukan di bidang pertambangan, yaitu dengan cara
menggali atau mengeruk bahan-bahan tambang yang dimiliki oleh perut bumi.
Contoh bahan tambangnya adalah: batu bara, besi, emas, intan, tembaga, minyak,
gas bumi, dan lain sebagainya.
c.
Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah
kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang jasa yang menghasilkan
atau menciptakan suatu produk yang tidak tampak atau tidak berbentuk. Misalnya
seperti, pariwisata, jasa asuransi, pendidikan, kesehatan, kecantikan, dan lain
sebagainya.
d.
Bisnis Industri
Bisnis industri adalah
kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang industri manufacturing.
Misalnya seperti, industri tekstil, pesawat terbang, rokok, kertas, garmen, dan
lain – lain.[2]
2.
BISNIS BERDASARKAN JENIS KEGUNAANNYA
Berdasarkan jenis
kegunaannya, bisnis dibagi menjadi 4 macam, yaitu :
a.
Form Utility (Kegunaan bentuk)
Form utility adalah
kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan perubahan dan mengolah suatu benda
menjadi bentuk yang berbeda dari bentuk sebelumnya sehingga dapat memiliki
manfaat yang lebih untuk masyarakat. Misalnya seperti, bisnis meubel, roti,
pakaian, dan lain sebagainya.
b.
Place Utility (Kegunaan tempat)
Place utility adalah
kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan pemindahan sesuatu benda dari
satu tempat ke tempat lainnya yang dapat memiliki manfaat lebih dan bergerak di
dalam bidang transportasi. Misalnya seperti, angkutan barang, angkutan manusia,
laut, darat, udara, dan lain sebagainya.
c.
Time Utility (Kegunaan waktu)
Time utility adalah
kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan usahanya dengan menyimpan barang
dengan tujuan jika barang yang dikeluarakan kurang memiliki manfaat untuk
konsumen maka barang tersebut akan disimpan, dan akan dikeluarkan kembali jika
barang tersebut sudah memiliki manfaat untuk para konsumennya. Misalnya
seperti, pergudangan di pelabuhan, bulog, dan lain sebagainya.
d.
Possession Utility (Kegunaan pemilikan)
Possession utility
adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang melakukan usaha bisnisnya untuk
menciptakan atau menghasilkan dan memenuhi kegunaan terhadap barang atau jasa
yang dimilikinya. Misalnya seperti, perdagangan, pertokoan dan lain sebagainya.[2]
TUJUAN
BISNIS
Di
dalam dunia bisnis pasti memiliki sebuah tujuan, untuk apa bisnis tersebut
dibangun dan dikembangkan. Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah pastinya
untuk memperoleh dan mendapatkan laba atau keuntungan dari barang atau jasa
yang diproduksi yang dibutuhkan oleh masyarakat.[2]
Namun,
sebenarnya tidak hanya profit atau keuntungan saja yang dikejar oleh suatu
perusahaan. Berikut ini beberapa tujuan bisnis, yaitu :
§ Untuk
mendapatkan keuntungan dari kegiatan bisnis tersebut.
§ Untuk
mendapatkan kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan juga bagi
masyarakat.
§ Untuk
pengadaan barang atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat.
§ Untuk
menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
§ Untuk
meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
§ Untuk
menunjukkan atau menampilkan eksistensi atau keberadaan suatu perusahaan dalam
jangka waktu panjang.
§ Untuk
menunjukkan atau menampilkan prestise dan prestasi.
MANFAAT
BISNIS
Beberapa manfaat dalam bisnis,
diantaranya:
1.
Bebas Mengatur Waktu
Berhubung
kita sendiri yang memiliki bisnis tersebut, maka secara otomatis jam kerja kita
sendiri yang mengaturnya. Biasanya ini menjadi salah satu pertimbangan utama
seseorang dalam memulai bisnis, karena kebebasan waktu.
Waktu
jam kerja menjadi lebih fleksibel, apalagi jika lebih ingin bersantai. Seiring
besarnya bisnis yang dijalani, kamu juga mulai bisa merekrut pegawai untuk
membantu bisnis.
2.
Menjadi Bos
Seperti
kata Bob Sadino “sekecil apapun usaha yang anda punya, anda adalah bosnya“.
Dengan berbisnis, kamu akan menjadi pemimpin dan penentu keputusan dalam bisnis
yang dijalani. Besar kecilnya bisnis kamu tergantung dengan kemampuan kamu
menjadi pemimpin.
3.
Mendapat Pengakuan/Penghargaan
Apabila
bisnis sudah berhasil dan terus tumbuh dan berkembang sekaligus dalam waktu
yang sama memberikan dampak yang baik kepada masyarakat, maka masyarakat akan
memberikan pengakuan yang positif untuk kamu dan bisnis yang dipegang.
4.
Menggaji diri sendiri
Jumlah
besar kecilnya pemasukan, kita sendiri yang menentukan sesuai dengan usaha yang
telah dilakukan. Tidak seperti bekerja di kantoran yang mungkin akan selalu
mendapat nominal yang sama setiap bulannya.
5.
Masa depan yang lebih baik
Semakin
gigih dan semangat dalam menjalankan bisnis, memberikan peluang yang besar
untuk memiliki masa depan yang lebih baik alias lebih cerah.[3]
TEKNOLOGI
INFORMASI dan KOMUNIKASI ( TIK )
DEIFINISI
TIK
TIK
adalah singkatan dari Teknologi Informasi Dan Komunikasi atau jika dalam bahasa
Inggris ‘Information and Communication Technologies’, jika di singkat ‘ICT’
dapat di artikan sebagai payung besar terminologi yang mencakup semua peralatan
teknis untuk memproses dan menyampaikan Informasi. Itulah secara singkat
mengenai pengertian teknologi informasi dan komunikasi.
Kata
teknologi yaitu berasal dari bahasa Yunani “technologia”, atau “techne” yang
memiliki arti “keahlian” dan juga “logia” yang artinya “pengetahuan”. Dalam
pengertian yang sempit dapat di artikan teknologi adalah merupakan suatu yang
mengacu pada objek benda yang digunakan untuk kemudahan aktivitas manusia,
misalnya seperti mesin, perkakas, perangkat keras, dan lain-lain.[4]
Teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua teknologi yang berhubungan dengan
penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jadi, TIK adalah
teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.[6]
PENGERTIAN TIK MENURUT BEBERAPA
AHLI
Di bawah ini beberapa
pengertian TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi) menurut par ahli:
1. Eric Deeson
Teknologi
informasi & Komunikasi adalah
kebutuhan manusia didalam mengambil & memindahkan , mengolah &
memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan
masyarakat secara keseluruhan.
2. Susanto
Teknologi Informasi & Komunikasi adalah sebuah media / alat bantu yang
digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi
maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat
berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.[4]
MANFAAT
TIK
Berikut ini merupakan
maanfaat yang ada pada TIK :
1.
Media untuk bertukar informasi
Dengan adanya TIK
setiap orang dapat lebih mudah mengakses informasi bahkan dalam genggaman
dengan menggunakan fasilitas internet dalam handphone maupun komputer. Para
pengguna internet juga dapat saling bertukar informasi dan semakin memperdalam
ilmu pengetahuannya masing – masing dimanapun dan kapan pun.
2.
Sarana komunikasi
Sebagai makhluk sosial
manusia pastinya memerlukan interaksi atau komunikasi satu sama lainnya.
Sebelumnya untuk menjalin interaksi kita masih menggunakan media surat dan
menggunakan jasa tukang pos namun saat ini dapat diatasi dengan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi seperti menggunakan email, telepon atau
bahkan dengan media sosial yang saat ini menjadi tren tersendiri.
3.
Mempermudah pembelajaran
Jika pada zaman dulu
media pembelajaran hanya berupa buku dan surat kabar dengan jangkauan terbatas
namun saat ini sudah ada internet yang memberi kebebasan bagi para pengguna
belajar segala hal. Berbagai macam situs sudah tersedia dan akan terus
bertambah sebagai sarana saling bertukar ilmu pengetahuan. Terdapat pula
fasilitas E-Book dan video yang berisi pembelajaran tertentu.
4.
Hemat biaya
Mengingat peran
pentingnya di masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi juga akan memberi dampak positif dari segi biaya yang dikeluarkan.
Contohnya bagi anda yang ingin menjual sesuatu tidak perlu membangun kios
ataupun toko karena dengan memanfaatkan internet anda dapat membuat marketplace
secara online dengan hanya modal data internet saja.
5.
Meningkatkan produktivitas suatu pekerjaan
Teknologi informasi dan
komunikasi hampir selalu dipakai di segala bidang bahkan termasuk untuk
menunjang berlangsungnya suatu pekerjaan atau bahkan meningkatkan
produktivitas. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi
tentunya menghadirkan produk – produk baru seperti chatting atau bahkan
komputer yang saling terhubung dalam suatu jaringan.[5]
PERKEMBANGAN
BISNIS INFORMATIKA
Teknologi
Informasi sangat berperan penting dalam memberikan pengaruh pada dunia bisnis.
Pada dunia bisnis teknologi membantu banyak terutama terkait sistem informasi
yang terintegrasi dengan baik, yang mana sistem informasi yang terintegrasi
dibangun atau dirancang untuk mengatasi sekaligus membantu para pelaku bisnis
dalam menjalankan bisnis ke arah yang lebih baik. Selain itu, pekerjaan atau
aktivitas yang berhubungan bisnis akan lebih mudah dengan memanfaatkan sistem
kerja yang efektif dan efisien.
Teknologi
informasi sendiri merupakan istilah umum untuk teknologi apapun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengelola atau menyebarkan
informasi. Hal itu otomatis perlu dikaitkan antara bisnis dan teknologi
informasi karena dalam berbisnis melakukan penyebaran informasi merupakan hal
penting seperti melakukan promosi melalui media online.[7]
Dengan
berbisnis lewat media online atau dengan menggunakan internet akan mempermudah
siapapun untuk mempromosikan produk, mencari konsumen, dan bahkan pelanggan.[8]
PROFIL
PERUSAHAAN BIDANG BISNIS INFORMATIKA
TENTANG TELKOMGROUP
PT
Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom
adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya
dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
Dalam upaya
bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup
mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang
berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut akan
membuat organisasi TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah)
dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung
sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi
dan efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas.
Kegiatan usaha
TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring dengan perkembangan teknologi,
informasi dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi
dan informasi. Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang
melengkapi legacy yang sudah ada sebelumnya.
Saat ini TelkomGroup
mengelola 6 produk portofolio yang melayani empat segmen konsumen, yaitu
korporat, perumahan, perorangan dan segmen konsumen lainnya.[9]
Berikut penjelasan
portofolio bisnis TelkomGroup:
1. Mobile
Portofolio ini
menawarkan produk mobile voice, SMS dan value added service, serta mobile
broadband. Produk tersebut ditawarkan melalui entitas anak, Telkomsel, dengan
merk Kartu Halo untuk pasca bayar dan
simPATI, Kartu As dan Loop untuk pra bayar.
2. Fixed
Portofolio ini
memberikan layanan fixed service, meliputi fixed voice, fixed broadband,
termasuk Wi-Fi dan emerging wireless technology lainnya, dengan brand IndiHome.
3. Wholesale & International
Produk yang ditawarkan
antara lain layanan interkoneksi, network service, Wi-Fi, VAS, hubbing data
center dan content platform, data dan internet, dan solution.
4. Network Infrastructure
Produk yang ditawarkan
meliputi network service, satelit, infrastruktur dan tower.
5. Enterprise Digital
Terdiri dari layanan
information and communication technology platform service dan smart enabler
platform service.
6. Consumer Digital
Terdiri dari media dan
edutainment service, seperti e-commerce (blanja.com), video/TV dan mobile based
digital service. Selain itu, kami juga menawarkan digital life service seperti
digital life style (Langit Musik dan VideoMax), digital payment seperti TCASH,
digital advertising and analytics seperti bisnis digital advertising dan solusi
mobile banking serta enterprise digital service yang menawarkan layanan
Internet of Things (IoT).
VISI
DAN MISI
Seiring dengan
perkembangan teknologi digital dan transformasi perusahaan, Telkom memiliki
visi dan misi baru yang diberlakukan sejak 2016, yaitu:
Visi
Be the King of Digital
in the Region
Misi
Lead Indonesian Digital
Innovation and Globalization
STRATEGIC
OBJECTIVES
Sebagai Indonesia
powerhouse company yang telah memiliki footprint bisnis internasional,
TelkomGroup memiliki strategic objectives sebagai berikut:
Top 10 Market
Capitalization Telco in Asia-Pacific by 2020 and maintain its stronghold
position
CORPORATE
STRATEGY
TelkomGroup juga telah
menyusun strategi korporasi guna menciptakan sustainable competitive growth dan
mendorong cita-cita Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar
di Asia Tenggara.
Directional
Strategy: Disruptive competitive growth
Di tengah perubahan lingkungan
industri yang sangat menantang, TelkomGroup yakin bahwa kapitalisasi pasar akan
tumbuh secara signifikan. Ini dilakukan dengan cara memberikan nilai lebih
kepada pelanggan melalui inovasi produk dan layanan, mendorong sinergi serta
membangun ekosistem digital yang kuat baik di pasar domestik maupun
internasional.
Portfolio
Strategy: Customer value through digital TIMES portfolio
TelkomGroup berfokus
pada portofolio digital TIMES (Telecommunication, Information, Media,
Edutainment & Services) melalui penyediaan layanan yang nyaman dan
konvergen sehingga memberikan nilai yang tinggi kepada pelanggan.
Parenting
Strategy: Strategic Control
Untuk mendukung
pertumbuhan bisnis secara efektif, TelkomGroup menerapkan pendekatan strategic
control untuk menyelaraskan unit bisnis, unit fungsional dan anak perusahaan
agar proses dapat berjalan lebih terarah, bersinergi, dan efektif dalam
mencapai tujuan perusahaan.
CORPORATE
CULTURE
The Telkom Way
BASIC
BELIEF
Always the Best
CORE
VALUES
Solid, Speed, Smart
KEY
BEHAVIOURS
Imagine, Focus, Action
RIWAYAT
TELKOMGROUP
Perkuat Akses
Telekomunikasi Nasional, Bangun Masyarakat Digital Indonesia
Dalam perjalanan
sejarahnya, Telkom telah melalui berbagai dinamika bisnis dan melewati beberapa
fase perubahan, yakni kemunculan telepon, perubahan organisasi jawatan yang
merupakan kelahiran Telkom, tumbuhnya teknologi seluler, berkembangnya era
digital, ekspansi bisnis internasional, serta transformasi menjadi perusahaan
telekomunikasi berbasis digital.
1882 – Kemunculan
Telepon
Pada 1882, kemunculan
telepon menyaingi layanan pos dan telegraf yang sebelumnya digunakan pada 1856.
Hadirnya telepon membuat masyarakat kian memilih untuk menggunakan teknologi
baru ini. Kala itu, banyak perusahaan swasta menyelenggarakan bisnis telepon.
Banyaknya pemain ini membuat industri telepon berkembang lebih cepat: pada 1892
telepon sudah digunakan secara interlokal dan tahun 1929 terkoneksi secara
internasional.
1965 – Kelahiran Telkom
Pada tahun 1961,
Pemerintah Indonesia mendirikan Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN
Postel).
Namun, seiring
perkembangan pesat layanan telepon dan telex, Pemerintah Indonesia mengeluarkan
PP No. 30 tanggal 6 Juli 1965 untuk memisahkan industri pos dan telekomunikasi
dalam PN Postel: PN Pos dan Giro serta PN Telekomunikasi.
Dengan pemisahan ini,
setiap perusahaan dapat fokus untuk mengelola portofolio bisnisnya
masing-masing. Terbentuknya PN Telekomunikasi ini menjadi cikal-bakal Telkom
saat ini. Sejak tahun 2016, manajemen Telkom menetapkan tanggal 6 Juli 1965
sebagai hari lahir Telkom.
1995 – Tumbuhnya
Teknologi Seluler.
CAKUPAN JENIS JASA/
BARANG YANG DITAWARKAN
§ VOICE
Cakupan jaringan
terluas, Harga yang kompetitif, Tersedia untuk TDM dan IP
§ SIGNALING
Jaringan dan Platform
Global Berkualitas Tinggi
§ NETWORK SERVICE
Cakupan Nasional dan
Internasional, Guarantee QoS
§ DATA & INTERNET
Data & Internet
Kualitas Premium, Cakupan jaringan yang luas
§ DATA CENTER
Tangkas, Dapat
diandalkan, Konektivitas Lengkap
§ MANAGED SERVICE
Pelayanan yang Sangat
Efektif
§ RETAIL SERVICE
Layanan seluler
kualitas tinggi, Layanan terpadu dengan Telkomsel Indonesia
§ SOLUTIONS
Koneksi & Konten
Global Digital, Hemat biaya
§ INFRASTRUCTURE SERVICE
Terbukti Pengalaman,
Tenaga Ahli Mutu
§ TOWER RENTAL MANAGEMENT
Solusi Penuh untuk
Layanan Tower Rental.[10]
LINGKUP
PERUSAHAAN
Adapun maksud dan
tujuan PT. TELKOMSEL adalah melakukan usaha-usaha dibidang pengembangan dan
pelayanan jasa telekomunikasi bergerak di Indonesia.[11]
Jasa-jasa
pelayanan PT. TELKOMSEL antara lain :
1.Call Forwarding (
pengalihan panggilan ).
2.Call Barring (
hambatan panggilan ).
3.Call Waiting.
4.Call Hold.
5.Multi Party Service.
6.Advice of Charge
Information.
7.Farida ( fax respon
and interactive data ).
8.Voice mail.
9.Roaming (
penjelajahan ).
10.SMS ( short message
service ).
11.MMS ( multimedia
message service ).
12.Veronica.
13.Callipso ( calling
line interpersonal ).
14.GPRS.
15.EDGE.
16.3 G
CAKUPAN
WILAYAH
90%
dari populasi di Indonesia dan hanyalah satu-satunya operator selular di
Indonesia yang meliputi semua provinsi negeri, kota-kota besar dan kecamatan.
Dalam perkembangan selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap
masyarakat luas, baik yang sudah menjadi pelanggan maupun yang belum menjadi
pelanggan, PT. TELKOMSEL membuat suatu kebijakan sistem jemput bola dengan
membuat kantor-kantor cabang pelayanan yang disebut Graha Pari Sraya (atau
rumah tempat para pengabdi) guna lebih mendekatkan keberadaannya dengan
masyarakat luas tersebut Misi Perusahaan Sebagai perusahaan yang bergerak
didalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi selular di Indonesia, PT.
TELKOMSEL mempunyai misi atau sasaran perusahaan sebagai berikut :
1.
Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada para pemakai jasa dan masyarakat.
2.
Mengusahakan hasil yang maksimal berupa deviden bagi para Pemegang saham.
3.
Memelihara dan mengembangkan citra perusahaan yang baik dan bersih serta
profesional.
Untuk mendapatkan
sasaran tersebut, seluruh jajaran PT. TELKOMSEL sejak awal menanamkan budaya
kerja yang bersifat profesional, dinamis dan berwibawa. Adapun budaya
Perusahaan TELKOMSEL sebagai berikut :
1. Karya Utama (
Kreatif, Inovatif, Prestasi ) Setiap karyawan harus bekerja dengan penuh kreasi
dan daya inovasi untuk mencapai prestasi.
2. Mutu Terbaik (
Profesional, Performasi, Peduli ) Setiap karyawan dituntut untuk bersikap
profesional, senantiasa menjaga perfomasi dan peduli terhadap keinginan
masyarakat.[11]
JUMLAH
KARYAWAN
Bagi
Telkom, karyawan merupakan mitra bisnis yang paling utama. Saat ini, karyawan
Telkom bekerja secara profesional sepanjang tahun 2018 untuk mencapai target
dan visi Telkom yang bertransformasi menjadi Digital Telecommunication Company.
Telkom terus membangun kompetensi dan budaya digital karyawan. Per akhir tahun
2018, TelkomGroup memiliki 24.071 karyawan yang terdiri dari 12.765 karyawan
perusahaan induk dan 11.306 karyawan entitas anak. Melanjutkan upaya
revitalisasi dan peningkatan efisiensi SDM pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah karyawan
Telkom pada tahun 2018 lebih rendah 8,5% dari tahun 2017.[13]
INFORMASI
OMSET PERUSAHAAN
PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) alias Telkom membukukan kenaikan laba
bersih periode berjalan pada semester I-2019 sebsar Rp 8,7 triliun. Kenaikan
laba ini mencapai 27,36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dalam
laporan keuangan yang dirilis hari ini, Selasa (31/7), perusahaan mencatat
kenaikan laba usaha sebesar 22,71% menjadi Rp 22,21 triliun. Lalu, laba sebelum
pajaknya juga naik 21,23% menjadi Rp 20,84 triliun.
Namun, kenaikan double
digit itu tak tercermin pada total pendapatannya yang hanya naik 7,73% menjadi
Rp 69,35 triliun. Perusahaan mengalami penurunan pendapatan terbesar pada
telepon bergerak sebesar 21% menjadi Rp 15,57 triliun. Namun, pendapatan
interkoneksi naik 39,65% menjadi Rp 3,3 triliun. Lalu, pendapatan data,
internet, dan jasa teknologi informatika naik 17,6% menjadi Rp 44,2 triliun.
Pendapatan jarigannya naik 43,43% menjadi Rp 938 miliar.[12]
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-bisnis.html
/ diakses pada 15 oktober 2019 pukul 18.45
[2] https://www.nesabamedia.com/pengertian-bisnis/
diakses pada 20 oktober 2019 pukul 13.52
[3] https://www.yuksinau.id/bisnis-definisi-jenis-manfaat-tujuan-fungsi/
diakses pada 20 oktober 2019 pukul 14.00
[4] http://www.pengertianku.net/2014/10/mengenal-pengertian-tik-atau-teknologi-informasi-dan-komunikasi.html
/ diakses pada 20 oktober 2019 pukul 14.15
[5] https://www.nesabamedia.com/pengertian-tik/
diakses pada 20 oktober 2019 pukul 14.15
[6] http://www.zonasiswa.com/2014/10/pengertian-teknologi-informasi-dan.html
/ diakses pada 20 oktober 2019 pukul 14.15
[7] https://zahiraccounting.com/id/blog/bisnis-dan-teknologi-informasi-apa-hubungannya/
diakses pada 20 oktober 2019 pukul 14.35
[8] https://www.academia.edu/34147393/Peran_Teknologi_Informasi_Dalam_Bisnis_Indonesia
/ diakses pada 20 oktober 2019 pukul 14.44
[9] https://www.telkom.co.id/servlet/tk/about/id_ID/stocklanding/profil-dan-riwayat-singkat.html
/ diakses pada 20 oktober 2019 pukul 15.05
[10] https://www.telkom.co.id/servlet/Satellite?c=Page&childpagename=Wholesale%2FPage%2FTKW_SubCategory&cid=1416908644582&d=Touch&pagename=TelkomWholesaleWrapper
/ diakses pada 20 oktober 2019 pukul 15.40
[11] http://docplayer.info/45953246-Bab-ii-ruang-lingkup-perusahaan.html
/ diakses pada 20 oktober 2019 pukul 16.00
[12] https://katadata.co.id/berita/2019/07/31/telkom-catatkan-kenaikan-laba-bersih-2736-pada-semester-i-2019
/ diakses pada 20 oktober 2019 pukul 16.10
[13] https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201904/5f0222ecca_6f341ad25e.pdf
/ diakses pada 20 oktober 2019 pukul 16.15
Komentar
Posting Komentar